Aplikasi Live Streaming Bigo Live Yang Menjadi Sorotan

Aplikasi Live Streaming Bigo Live Yang Menjadi Sorotan post thumbnail image

Contents

Aplikasi Live Streaming Bigo Live Yang Menjadi Sorotan – Bigo Live belakangan jadi pusat perhatian karena menimbulkan kontroversi. Aplikasi streaming video populer yang banyak menampilkan host cantik itu tengah dicekal pemerintah karena tersandung masalah pornografi. Alasan itulah yang membuat pemerintah memutuskan untuk menutup saluran Bigo Live dengan memerintahkan kepada seluruh penyedia jasa internet di Indonesia untuk memblokir Domain Name System (DNS) yang digunakan. Semakin banyak penonton, semakin besar kesempatan broadcaster untuk mendapatkan hadiah. Semakin gila aksinya, semakin gila penontonnya.

Sejak pertengahan tahun 2016 kemarin, masyarakat Indonesia kehadiran beberapa aplikasi layanan video siaran langsung (live streaming) seolah membanjiri tanah air dalam waktu yang relatif singkat. Bigo juga menyeit telah memiliki 200 juta pengguna dengan pengguna aktif bulanan situs slot gacor terbaik di angka 37 juta di seluruh dunia. Induk perusahaan Bigo Live kini dimiliki oleh perusahaan live streaming terbesar China. Hal ini bisa terlihat dari kemunculan Bigo Live, yang kemudian diikuti oleh Nonolive, Kitty Live, hingga aplikasi asal Taiwan. Ada permainan “saweran” yang terjadi di dalam aplikasi ini. Prinsip dasarnya sederhana.

Pasar Kunci Bigo Live

Tidak heran bila mencari kata kunci BIGO Live di mesin pencari, Anda akan menemukan hasil yang penuh dengan konten menjurus seksualitas. India juga menjadi pasar kunci karena 11 juta pengguna ada di negaa itu dan menguasai 32 persen dari total pengguna Bigo. Angka ini berdasarkan data unduhan di Google Play antara Januari dan Februari seperti diungkap SensorTower. Li memperkirakan pada 2017 Bigo menghasilkan pendapatan tahunan hingga US$300 juta. Suntikan dana tersebut menjadikan YY sebagai pemegang saham terbesar Bigo yakni sebesar 31,7 persen. Kini YY telah membeli sisa 68,3 persen saham Bigo senilai US$1,45 miliar (Rp20,5 triliun), seperti dikutip Deal Street Asia.

Dampak Positif & Negatif Bigo Live

Bagaimana sebenarnya bisnis di balik aplikasi-aplikasi tersebut? Dan di tengah banyaknya komentar negatif yang beredar, mengapa masih banyak orang yang setia menggunakan aplikasi tersebut, baik sebagai penyiar maupun sebagai pemberi gift?

Bigo Live dan layanan streaming video lainnya bisa diibaratkan pisau bermata dua. Tergantung penggunanya, mau dimanfaatkan untuk hal positif atau negatif. Platform video streaming semacam ini padahal bisa sangat bermanfaat jika dimaksimalkan untuk menyebarkan konten positif.Sebab, Bigo Live sebagai platform hiburan menghadirkan berbagai konten interaktif dan menarik yang bisa dinikmati saat harus diam di rumah.

Di Bigo Live, pengguna dapat menyaksikan konten dan live streaming dan menjadi penyiar untuk bisa berhubungan dengan komunitas yang positif. Pada akhirnya, ada saja tingkah aneh yang dilakukan oknum broadcaster nakal. Semua tindakan bertujuan untuk meningkatkan viewer dan menggaet hadiah dari para penonton. .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post